Text
Studi Eksperimental Pengaruh Kecepatan Engkol dan Variasi Diameter Disk terhadap Amplitudo, Frekuensi dan Daya pada Mekanisme Pembangkit Gelombang
Abstrak
Kebutuhan akan energi yang terbarukan di Indonesia perlu dikembangkan salah satunya adalah
energi yang berasal dari pembangkit listrik mikrohidro karena dapat meminimalisir penggunaan sumber energi yang berasal dari fosil. Penggunaan gelombang air sebagai seumber
energi juga dirasa memiliki dampak resiko yang relatif kecil, serta pemanfaatannya yang mudah
diperbarui. Pada penelitian ini akan dilakukan studi eksperimental dengan simulasi pada alat
pembuat gelombang air. Studi eksperimental ini menggunakan metode variasi frekuensi
kecepatan motor dan jarak engkol terhadap amplitudo dan frekuensi gelombang. Variabel bebas
yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinggi gelombang atau amplitudo dan panjang
gelombang yang dihasilkan. Dengan membuat prototype wave tank dan melakukan pengukuran
dan perbandingan antara parameter-parameter yang berpengaruh terhadap perhitungan gelombang air yaitu amplitude gelombang (A), periode gelombang (T), dan panjang gelombang (λ),
kecepatan putaran motor dan diameter poros engkol maka didapatkan parameter apa saja
parameter yang saling berpengaruh serta bagaimana variasi kecepatan dan variasi poros engkol
berpengaruh terhadap parameter-parameter yang ada. Sehingga dari penelitian ini didapatkan
Frekuensi terbesar pada crank nomor 1 dengan kecepatan 120 rpm dengan frekuensi sebesar
2.83 Hz, amplitudo terbesar didapatkan pada crank nomor 3 kecepatan 1 dan 2 dengan amplitudo sebesar 30 mm, dan daya terbesar didapatkan pada crank nomor 3 kecepatan 1 dan 2
dengan energi bangkitan 4.41 watt.
Kata kunci: gelombang air, microhidro, wave tank, frekuensi, amplitude, energi bangkitan
No copy data
No other version available